√ Agustus 2018 - #memoYALies
Puncak gunung gede berlatarkan gunung pangrango

Setelah berfoto bersama didepan balai TNGGP, akhirnya kami menapaki tangga pertama, menuju kesebuah perjalanan pertama saya menaiki gunung...

Oh tidak secepat itu!!

Halo Dears, iyal disini
We are UCUL kan?


Tanggal 25 Agustus sampai 27 Agustus kemarin saya akhirnya bisa mewujudkan angan-angan saya, memang bukan yang terbesar, tapi sangat membekas dan membuat saya ketagihan pada akhirnya, apa ya kira-kira?

Hari itu, ketika saya, azkia, monded sedang melakukan perkuliahan Matematika keuangan

"Gunung salak yuk!!" Sahut monded mengajak saya dan Azkia
Berenang di Pantai Pribadiku hehehe
Setelah sampai di Terminal Jampang Kulon. Kami melanjutkan perjalanan ke Ujung Genteng, menggunakan angkot berwarna merah biru, pada saat itu ada angkot yang ngetem,namun tidak mau mengantar kami ke ujung genteng, ya sudah, kami menunggu terlebih dahulu hampir 10 menit, lalu datanglah angkot berwarna merah biru, membawa 3 orang penumpang, mungkin dari pasar, yaitu seorang bapak-bapak dan 2 orang ibu-ibu yang nampaknya memang dari pasar.
Halo Yaladdict!

akhirnya sampai di sukabumi

Pada bulan Juli yang lalu, tepatnya 21 Juli 2018, Yali bersama Ken, pergi ke sebuah destinasi wisata yang lumayan jauh dari Kota Bogor, eh jauh deketnya tergantung juga si ya. Kali ini kami akan pergi ke

Halo Yaladdict!!!

Hari ini YaliYali mau Review sebuah Benda yang sangat dibutuhkan ketika kalian akan berkemah, atau mendaki gunung, yap, Sleeping Bag. Sleeping Bag ini bisanya digunakan untuk tidur (You don't say si), nah biasanya yang suka naik gunung bakalan pake ini, kalo ditanya kenapa, jawabannya karena kalau kalian mengandalkan tenda aja, tanpa sleeping bag, apalagi ketika hawa dingin menerpa tenda sampai ketulang di tubuh kita, kalian akan KEDINGINAN, DIJAMIN!, nah benda inilah yang akan membuat kalian tetap hangan dan nyaman, seperti tetap di pelukan pacar bunda. (OK!)

Tepat pukul 12.17, Bapak Novian, alias Sprinter J&T yang selalu mengantarkan paket kerumah, menelepon, kapan lagi ditelpon sprinter, katanya si nggak ada orang dirumah (iya si bener), yaudah Yali menyarankan ke bapanya untuk menitipkan paket ini ke tetangga, dan tetangga yang dipilih adalah rumah Adit, dan ketika itu Yali sedang berada di Taman Peranginan, Bogor.

Taman Peranginan
Night Mode

Adblock Detected

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker

Thank you

×