√ Gunung GEDE with UCUL. Persiapan (Part1)

Halo Dears, iyal disini

We are UCUL kan?

Tanggal 25 Agustus sampai 27 Agustus kemarin saya akhirnya bisa mewujudkan angan-angan saya, memang bukan yang terbesar, tapi sangat membekas dan membuat saya ketagihan pada akhirnya, apa ya kira-kira?

Hari itu, ketika saya, azkia, monded sedang melakukan perkuliahan Matematika keuangan

"Gunung salak yuk!!" Sahut monded mengajak saya dan Azkia

Karena kami tahu ada orang yang sangat pas diajak bicara dan kebetulan kuliah bersama kami juga, kamipun bertanya pada dia, saat itu juga, ketika dia baru datang

"Rien, gunung salak yuk!!" Tanya kami pada arien, dengan ekspresi yang luar biasa, arien menjawab bahwa gunung salak bagi pemula seperti saya dan azki sepertinya terlalu berat, apalagi diantara kami belum ada yang pernah kesana.

Waktu berlalu dan kami semakin serius akan rencana naik gunung ini, dan tujuan kami berakhir pada gunung terdekat dengan kota kami, Gunung Gede, awalnya hanya saya, azkia, arien, monded dan yogi (teman monded yang sudah sangat khatam dengan dunia per-gunung-an), sayapun berinisiatif mengajak Ken dan Aldi, arien pun mengajak Beata, dan azki mengajak iib dan iib mengajak desmi serta tejo, akhirnya kami ber-11 resmi memutuskan bahwa kami akan ke gunung Gede tanggal 25 Agustus 2018 sampai 27 Agustus 2018.

Persiapan kami lakukan kurang lebih 1 bulan sebelum keberangkatan, seperti peralatan camping, logistik, simaksi (surat izin memasuki kawasan konservasi) dan berbagai hal lain yang memang banyak sekali. Akhirnya hari itupun tiba.

((Ini cerita dari sudut pandang saya ya))

25 Agustus 2018

15:26

Ada di puskesmas dramaga

Persyaratan untuk menaiki gunung gede adalah surat keterangan kesehatan, saya bersama ken, membuat surat kesehatan di puskesmas di dekat kampus IPB dramaga, harganya Rp. 25000 dan langsung jadi saat itu juga. Kami kesana berjalan kali, dari kosan Monded ke sana butuh waktu puluhan menit untuk jalan, sampai disana ternyata penuh serta dokternya belum datang dan mengharuskan kami berdua menunggu dulu sambil melihat bulutangkis asian games.

Akhienya surat sudah jadi, azkia juga membuat surat terlebih dahulu dan akhirnya ia nitip agar kami mengambilkannya, hahaha dasar Azki.

17.26

Barang barang sedang di packing

Carrier

Akhirnya kami kembali ke kosan Monded, disana ternyata sudah di packing barang bawaan kami. Barang bawaan kami banyak sekali, mulai dari logistik, nesting, tenda, baju ganti, jas hujan, tas saya diisi oleh nesting serta kompor juga gasnya, lumayan si berat juga, oh iya tidak ketinggalan air minum 1.5 liter 2 botol, wah bayangkan guys!

19.19

Yaaah blur

Nasi goreng yang katanya gila heehehe

Disini kami makan malam, di Nasi goreng gila, saya pesan yang original saja, tentunya dengan kecap yang banyak serta pedas yang pas. Yang lain ada yang memesan nasi goreng bakso, sosis dan banyak lagi deh, minymnya ya air putih aja, supaya irit, hehehe.

Disini kami menunggu Beata, yang sehabis pulang daei gereja dan desmi serta tejo yang beres beres di kosan mereka (maksudnya masing-masing). Beata tidak makan karena sudah makan, lalu desmi dan Tejo menyusul makan.

Sementara itu Aldi, Yogi dan Ken mengambil motor yang kami sewa, harga sewa motor Rp. 50.000 per hari.

20.44

Disini kami telah selesai menunggu semua anggota, dan akhirnya kami bersiap untuk berangkat dan berdoa agar semua berjalan sesuai rencana.

Berdoa agar diberikan keselamatan

Saya di bonceng oleh ken, kami menggunakan motor untuk sampai ke basecamp gunung gede.

Rombongan yang mau naik gunung

oh iya, kami kesana menggunakan jalur puncak kearah cianjur.

Diperjalanan saya dan ken merasakan ketegangan yang sangat tegang? Berhubung ken dan saya baru bisa motor, namun ia yang lebih mahir dari saya, maka dia yang bertugas untuk mengendarai motor, saya dibelakang sebagai petunjuk arah hehehe, dihalan pokoknya tegang, tidak bisa bersantai.

23.37

Akhirnya kami sampai di basecamp gunung gede, kami memutuskan untuk beristirahat di warung ini, disini kami membayar masing-masing Rp. 10.000 untuk tidur di sini juga.

Sesaat setelah sampai

Parkirannya luas juga loh

ada yang kedinginan

carrier yang ditinggal pemiliknya

Lalu kami membuat minuman hangat agar badan kami tidak kedinginan, padahal belum naik gunung loh ini hehehe.

membuat minuman hangat dengan kompor portable

26 Agustus 2018

00.15

sedang mengumpulkan berkas

Disini kami mulai menggabungkan berkas agar besok mudah saat diserahkan, tentunya sambil memakan makanan yang dibawa.

rendang yang dibawa aldi

00.52

Kami memutuskan untuk langsung tidur, karena rencananya besok pagi sekali akan naik gunung, eh menyerahkan data simaksi dulu.

ibu dan bapak kami hehehe

pukul setengah 6 pagi

Setelah sholat, kami langsung sarapan, murah loh Rp. 12000 dan kami bisa menikmati makanan enak disana.

keadaan warung saat pagi

jalan menuju tempat penukaran simaksi

06.45

Kami meninggalkan warung yang kami tiduri, lalu bersiap menyerahkan simaksi

didepan gedung

tempat duduk di dalam gedung

Untuk membuat simaksi, kita bisa masuk ke situs resminya yaitu http://booking.gedepangrango.org

syarat penukaran simaksi

Ternyata kami ada problem soal surat kesehatan, dimana surat kesehatan kami tidak diterima karena adanya kekurangan data seperti denyut nadi, tekanan darah dll, akhirnya kami membuat surat perjanjian yang isinya