√ Part 2 - You Are My Memories - #memoYALies

Part 2 - You Are My Memories

Hai berjumpa lagi dengan admin kece hehehe, kalian pasti menunggu lanjutan cerita part 1 - You are My Memories ya?

Atau belum pernah baca? Sok coba masuk ke sini

Yaudah untuk mempersingkat waktu, silakan dilanjutkan bacanya

_____________________Part 2_________________________________

Dan guapun berjumpa dengan seorang wanita yang sangat berbeda jauh dari yang di foto, dia terlihat sangat imut, lucu dan menawan dengan baju dan kerudung hijau, serta rok hitam yang membuatnya nampak begitu cantik.

'Assalamualaikum, Mas aldi ya?'. Dia memulai pembicaraan
'Waalaikumussalam, iya nih, Mbak dita kan?'. Jawab gua yang terpelongo melihatnya 
'Ayo mas, keburu telat loh nontonnya, hehehe ntar kita cerita cerita ya di kereta'.


Baru kali ini ada cewe yang mengajak gua seperti itu, gua jadi terharu dengan keberanian cewe ini
'Oh iya dit, kita naek yang mana nih keretanya?'
'Yang ini aja,' dia sambil menarik tangan gua, wah gua jadi gimana gitu.

Diapun duduk dan guapun ikutan duduk, gua masih nggak percaya bisa ketemu cewe yang baru beberapa jam ketemu. Guapun akan memulai pembicaraan, tapi...
'Mas aldi?' tanya dia
'eh iya dit?' jawab gua
'mas beneran 18 taun? saya kira nggak loh' tanya dia lagi sambil tersenyum indah
'saya beneran kok 18, emang keliatannya kayak berapa? hehehe'.

'saya awalnya ragu, dikirain saya ketemu anak kecil hehehe, difoto yang kamu kirim soalnya kayak udah dewasa, eh ternyata masih imut '.
'oh ya , maafin gua ya, gua gini hehehe. ih iya mbak dita kerja atau kuliah? maafin nanya kayak gitu'.
'nggak apa apa kok, saya kerja si mas hehehe, awalnya mau kuliah tapi ya saya kan smk jadi kerja dulu aja hehehe'.

'ooh kerja, smk juga? sama saya juga hehehe. smk dimana?'
'di smk ## jakarta, mas dimana?'
kebetulan sekali kereta yang kami naiki melewati sekolah gua,
'itu mbak, hehehe smkn 1 bogor, mbak lulusan taun berapa?' seraya menunjuk ke arah jalan sekolah gua

'2015, sama kan kita? hehe saya yang telat masuk  sekolah aja. oh iya sekarang mas ngapain? kerja? kuliah?'
'saya asalnya mau kerja si, tapi sekarang saya semester 2 di ipb hehhehe'.
'wah ipb mas? kerennya, jurusan apaan?'
'alhamdulillah keterimanya matematika si'
'emang jurusan smknya apaan mas?
'multimedia '
entah kenapa gua bisa mengungkapkan kebenaran kepada dia, ada perasaan nyama gitu hehehe.

kamipun sampai di stasiun bojong gede, ternyata banyak sekali penumpang yang masuk terutama lansia dan ibu-ibu, guapun mulai berdiri dan diapun ikutan berdiri, aneh sekali cewe ini, nggak ada manjanya sama sekali.

'kok ikutan berdiri mbak?, nggak apa apa duduk aja'  guapun bertanya kedia
'enakan diri kok hehehe saya suka aja sama getaran dan ayunan kereta, hehehe'
yasudah kamipun ngobrol sampai kami turun di stasiun pondok cina.

Dijalan, gua dihadang oleh mbak-mbak yang menawarkan jam tangan gratis, dan waktu kami terbuang sia sia.

waktupun menunjukan pukul 16.00 dan kami masih berada di terminal, dan diapun menyarankan gua untuk solat dulu, karena dia sedang tidak dapat solat
16.15 kami otw cinere memakai angkot, dijalan kami mengobrol ria dan bercerita tentang diri masing-masing.

entah disengaja atau tidak, dia menyentuhkan kulit tangannya yang lembut ke tangan gua, seketika gua langsung ngeliat kedia dan tersenyum. didalam hati gua berbicara
(ni cewe beneran agresif banget ya, tapi cantik)
diapun membalas senyum gua dan diapun mulai berbicara
'mas' sahut dia
'iya dit'
'udah mau nyampe hehehe'
'oh iya '

yah dikirain mau apa heehee, yasudah kamipun turun dan waktu menunjukan pukul 17. 40, gua memutuskan untuk membeli tiket terlebih dahulu, dan diapun memilihkan tempat duduk yang berada di tengah, setelah itu gua solat terlebih dahulu, dan memutuskan untuk makan di salah satu tempat makan disana.

Dan guapun akhirnya tahu kalau dia tidak suka pedas, berbeda banget sama gua yang suka pedas, tapi nggak apa lah, gua suka hehehe.

jampun menunjukan pukul 18.45, kamipun mulai masuk dan menikmati film yang ada, terlihat diwajahnya yang manis senyum yang indah, namun terlihat seperti
'Dit, lu kedinginan?' tanya gua
'engg..enggak kok', dia menjawab sambil kedinginan, lucu sekali
'nih, pake ya sama lu'. guapun membuka jaket dan memberikannya kedia
'beneran? nanti kamu kedinginan di'. sahut dia
'nggak kok, slow guamah strong kok hehehe'
terdengar samar suara dia, entah apa yang dia ucapkan

guapun melihat dia kembali, gua rasa dia masih kedinginan, perlahan gua mendekatkan tangan gua ke tangan dia, pengen aja si mendekatkan doang, siapa tau ada yang perlu hehehe
diapun memegang tangan gua, loh kok kebalik ya wkwkwk yaudah gua pegang balik tangan dia, terlihat ekspresinya yang lucu, dan raut wajah yang kedinginan mulai membaik  dia sangat menikmati film yang disuguhkan.

di pertengahan film, kejadian yang tidak disangka-sangka terjadi,
'mas, lu nggak apa apa?, lu keliatan menggigil juga' sahut dia karena mendapatkan tangan gua yang bergetar
'eh iya nih hehehe maklum, baru pertama kali mbak'
'pertama kali apaan? ketemu cewe? wkwkwk'
'bukan, pertama kali masuk bioskop '

aduh itu saat yang sangat memalukan buat gua, dan jujur emang itu pertama kali gua ke bioskop dan merasakan kedinginan yang merasuk ke tulang,
'yaudah, pake aja ya, saya udah nggak kedinginan kok hehehe'
diapun memberikan kembali jaket yang dia kenakan dan sumpah gua malu banget sama dia,
akhirnya filmpun sudah selesai dan entah apa yang akan gua lakuin selanjutnya.

kamipun keluar dari cinere mall dan naik angkot, disana gua masih menerima akibat dari udara ac yang sangat dingin.
kamipun mengobrol ngobrol ringan dan sampai di stasiun depok
'Mas, makasih ya udah ngajakin nonton, sama makannya juga hehehe'
'eh iya mbak, btw udah malem loh, mendingan langsung pulang, ntar ortu nyariin gimana, nggak enak juga ntar hehehe'
'yah, kita berpisah dong, ntar saya naik jurusan tanah abang, tuh di sebrang'
ada perasaan nggak mau berpisah si sama dia, tapi apalah daya, diapun harus balik dan guapun harus balik juga.

kereta dia sampai duluan, terlihat ekspresi lelah di wajah cantiknya, diapun naik kereta dan beberapa saat kemudian, handphone gua bergetar
'Makasih ya mas, maafin jadi ngebuat mas kedinginan tadi hehehe, ntar kalo udah sampai jangan lupa makan obat ya'
'iya mbak hehehe, maafin juga ya udah ngebuat pulang kemaleman, dan jangan lupa makan juga hehehe, yang tadimah slow aja wkwkwk'
'ntar malem boleh chat nggak mas?'
'boleh kok, ntar kalo udah sampe rumah mas chat deh'

kereta yang akan gua naiki sudah datang dan sangat sesak, guapun memutuskan untuk mematikan ponsel.

setelah sampai rumah, kira-kira pukul 21.30-an gua ngebuka chat dan ternyata sangat banyak sekali chat yang ia kirimkan. Dan guapun membalas, namun sepertinya dia sudah tidur, yasudah guapun memutuskan untuk tidur juga.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan kata-kata sopan, tidak SARA dan mengandung Unsur Pornografi

Night Mode

Adblock Detected

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker

Thank you

×