Kembalinya Sang Raja: Bedah Tuntas Galaxy Watch 8 & Si Bezel Putar yang Dirindukan!

Gengs, di antara semua pengumuman HP lipat dan AI yang canggih, ada satu momen di Unpacked 2025 yang bikin para fans Samsung lawas teriak kegirangan. Sebuah fitur legendaris yang sempat hilang, sebuah fitur yang sangat dirindukan, akhirnya kembali. Ya, kita ngomongin soal bezel putar fisik (rotating bezel)!

Samsung secara resmi meluncurkan Galaxy Watch 8 Series, dan yang paling utama, mereka menghidupkan kembali varian Galaxy Watch 8 Classic lengkap dengan bezel putarnya. Kenapa ini jadi berita besar? Dan apa lagi yang baru di seri jam tangan pintar ini? Yuk, kita bedah tuntas!

1. Galaxy Watch 8 Classic: Selamat Datang Kembali, Raja!

Bagi yang belum tahu, rotating bezel adalah sebuah cincin fisik di sekeliling layar jam tangan yang bisa diputar. Fungsinya untuk navigasi—scroll menu, ganti-ganti widget, atau atur volume—tanpa perlu menyentuh layar. Rasanya sangat taktil, memuaskan (bunyi "klik"-nya itu lho!), dan sangat intuitif.

Fitur ini sempat dihilangkan di beberapa generasi sebelumnya, digantikan dengan bezel digital yang jujur, rasanya gak sama. Kembalinya bezel fisik di Watch 8 Classic adalah bukti bahwa Samsung mendengarkan para penggemar setianya.

  • Desain Elegan: Watch 8 Classic hadir dengan desain yang lebih premium dan abadi, mirip jam tangan tradisional, cocok buat kamu yang suka gaya klasik tapi butuh fitur pintar.

  • Navigasi Terbaik: Pengalaman menggunakan jam tangan ini jadi jauh lebih menyenangkan. Menggulir notifikasi panjang atau memilih aplikasi jadi sangat mudah dan cepat dengan bezel putar ini.

2. Galaxy Watch 8 Standar: Makin Tipis, Makin Terang

Buat kamu yang lebih suka gaya modern dan minimalis, ada Galaxy Watch 8 versi standar. Perubahan terbesarnya ada di desain.

  • Bodi Super Ramping: Jam tangan ini sekarang jadi jauh lebih tipis dari generasi sebelumnya. Rasanya sangat ringan dan nyaman dipakai seharian, bahkan saat tidur sekalipun.

  • Layar yang "Buta": Tingkat kecerahan layarnya ditingkatkan secara drastis, bisa mencapai 3.000 nits! Artinya, melihat jam di bawah terik matahari siang bolong sekarang bukan masalah sama sekali. Tampilannya tetap jernih dan tajam.

3. Otak AI yang Sama Pintarnya

Sama seperti seri Z terbaru, Galaxy Watch 8 Series juga sudah ditenagai oleh Galaxy AI dengan integrasi Google Gemini. Apa gunanya di jam tangan?

  • Pelatih Kesehatan Pribadi: AI-nya bisa menganalisis data tidur, olahraga, dan detak jantungmu secara lebih mendalam, lalu memberikan saran-saran kesehatan yang lebih personal dan proaktif. Misalnya, "Tidurmu semalam kurang nyenyak, coba kurangi kafein setelah jam 3 sore."

  • Asisten Cerdas di Pergelangan Tangan: Kamu bisa melakukan perintah suara yang lebih kompleks. Misalnya, "Mulai lari 5 km dan putar playlist workout-ku di Spotify." Gemini akan memproses kedua perintah itu sekaligus.

Peluncuran Galaxy Watch 8 Series, terutama dengan kembalinya versi Classic, terasa seperti sebuah surat cinta dari Samsung untuk para penggemarnya. Mereka berhasil menyeimbangkan antara inovasi (desain tipis dan AI canggih di versi standar) dan nostalgia (bezel putar yang memuaskan di versi Classic).

Kini, pilihannya kembali ke selera kita. Apakah kamu tim modern yang suka desain ramping, atau tim klasik yang rindu dengan sensasi "klik" dari si bezel putar?

Gimana menurutmu? Apakah kembalinya bezel putar ini bikin kamu pengen langsung beli Watch 8 Classic? Share pendapatmu di kolom komentar!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara menghilangkan password terminal MacOS ketika menggunakan sudo su