Gila! Review Jujur "Next Level" aespa: Lagu Aneh yang Bikin Nagih Parah!

OKE. TARIK NAPAS. TAHAN. KELUARKAN.

Teman-teman MY, kita berhasil melewatinya. Tepat di tanggal 17 Mei 2021, aespa akhirnya merilis single digital yang paling kita antisipasi, "Next Level". Dan jujur, setelah mendengarkannya berulang-ulang (karena sekali saja tidak akan cukup), hanya ada satu kata yang bisa mendeskripsikan lagu ini: GILA.

Ini bukan lagu K-Pop biasa. Ini adalah sebuah pengalaman. Sebuah perjalanan audio-visual 3 menit 41 detik yang aneh, membingungkan, tapi entah kenapa bikin nagih setengah mati. Lupakan semua ekspektasi kalian, karena aespa sekali lagi membuktikan bahwa mereka datang bukan untuk mengikuti tren, tapi untuk menciptakan tren mereka sendiri. Yuk, kita bedah mahakarya aneh ini!

Struktur Lagu yang "Merusak" Aturan: Tiga Lagu dalam Satu?

Hal pertama yang paling bikin kaget dari "Next Level" adalah struktur lagunya. Ini bukan lagu dengan format standar verse-chorus-verse-chorus. Sama sekali bukan. Mendengarkan "Next Level" itu rasanya seperti mendengarkan tiga lagu berbeda yang dijahit menjadi satu dengan sangat berani.

  • Bagian Pertama: Hentakan Hip-Hop Futuristik Lagu dibuka dengan beat hip-hop yang berat dan groovy, mengingatkan kita pada "Black Mamba" tapi dengan energi yang lebih besar. Bagian rap dari Karina dan Giselle di sini sangat dominan dan keren parah. Ini adalah bagian yang membangun hype dan memperkenalkan kita pada misi mereka di KWANGYA.

  • Bagian Kedua: Jeda Jazz yang Tak Terduga Tepat di tengah-tengah lagu, saat kita sedang asyik menganggukkan kepala, musiknya tiba-tiba berubah total! Hentakan hip-hopnya hilang, digantikan oleh melodi jazz yang lembut dan dreamy dengan tempo yang lebih lambat. Di sinilah vokal Winter dan Ningning mengambil alih, menyanyikan bagian melodi yang sangat indah. Perubahan ini sangat drastis dan jujur, di pendengaran pertama terasa sangat aneh. Tapi justru di sinilah letak kejeniusannya.

  • Bagian Ketiga: Final Epik Penuh Tenaga Setelah jeda jazz yang menenangkan, lagu ini kembali "dihajar" dengan beat yang lebih kuat dan megah dari sebelumnya. Bagian akhir ini terasa seperti klimaks dari sebuah film, di mana semua kekuatan dikerahkan. Vokal Ningning yang melengking tinggi di bagian ini benar-benar jadi sorotan utama.

Struktur "aneh" ini ternyata adalah sebuah penceritaan. Bagian pertama adalah persiapan perang, bagian kedua adalah momen refleksi atau perjalanan di dunia lain, dan bagian ketiga adalah pertempuran finalnya. Brilian!

MV yang Lebih Gila: Petualangan di KWANGYA Dimulai!

Kalau lagunya sudah gila, video musiknya sepuluh kali lebih gila. Visualnya adalah upgrade besar-besaran dari "Black Mamba". Kita benar-benar diajak untuk "SYNK DIVE" ke dalam KWANGYA.

  • Dunia Digital yang Luas: Kita diperlihatkan berbagai lanskap digital yang memukau, dari gurun pasir virtual hingga kota neon yang futuristik.

  • Melanjutkan Cerita: Lirik dan visualnya dengan jelas melanjutkan cerita mereka. Kita melihat aespa menaiki pesawat luar angkasa, melakukan perjalanan antar dimensi, dan bersiap untuk menghadapi "anomali" yang mengganggu KWANGYA. Misteri "FLAT" dan peran NÆVIS semakin membuat penasaran.

  • Koreografi Ikonik: Tentu saja, ada koreografi baru yang siap viral. Gerakan tangan "ㄷ" yang ikonik itu sangat simpel tapi keren, dan sudah pasti akan jadi dance challenge berikutnya.

Lirik & Misi Baru: Menuju "FLAT" untuk Bertemu NÆVIS

Kalau kita perhatikan liriknya, "Next Level" adalah kelanjutan langsung dari "Black Mamba". Misi mereka jelas: pergi ke KWANGYA untuk mencari Black Mamba yang telah mengacaukan SYNK. Lirik seperti "I'm on the next level, jeo neomeoui muneul yeoreo" (Aku di level selanjutnya, buka pintu di seberang sana) menunjukkan perjalanan mereka ke area yang lebih dalam.

Di sini, peran NÆVIS menjadi sangat sentral. Lirik "Naevis, calling!" yang diucapkan Karina menjadi penanda bahwa NÆVIS adalah pemandu mereka dalam misi berbahaya ini. Tujuan akhir mereka, seperti yang dibisikkan NÆVIS di teaser, adalah "menemukan FLAT". Meskipun kita belum tahu apa itu FLAT, liriknya membuat kita percaya bahwa itu adalah tempat kunci untuk menyelesaikan masalah ini.

Kenapa "Next Level" adalah Sebuah Mahakarya?

Awalnya, banyak yang mungkin akan bingung dengan lagu ini. Tapi semakin didengarkan, semakin kita sadar bahwa ini adalah sebuah karya seni yang kompleks.

  1. Berani Beda: Di saat banyak grup berlomba-lomba membuat lagu yang easy-listening, aespa justru datang dengan lagu yang menantang pendengarnya.

  2. Musik sebagai Penceritaan: Struktur lagu yang unik bukan sekadar gimmick, tapi benar-benar berfungsi untuk menceritakan sebuah kisah petualangan.

  3. Mendefinisikan Genre Sendiri: aespa tidak lagi bisa dimasukkan ke dalam kotak K-Pop biasa. Mereka sedang menciptakan sub-genre mereka sendiri, sebuah perpaduan antara musik, cerita fiksi ilmiah, dan pengalaman visual.

"Next Level" mungkin bukan lagu yang akan langsung kamu sukai pada pendengaran pertama. Tapi lagu ini akan terus terngiang-ngiang di kepalamu, memaksamu untuk mendengarkannya lagi dan lagi sampai kamu sadar bahwa kamu sudah kecanduan.

aespa telah berhasil melampaui ekspektasi. Mereka tidak hanya naik ke level selanjutnya, mereka menciptakan level itu sendiri.

Gimana reaksi pertamamu pas dengerin "Next Level"? Bagian mana yang paling bikin kamu kaget? Yuk, share pengalamanmu di kolom komentar!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara menghilangkan password terminal MacOS ketika menggunakan sudo su