Welcome to Beiersdorf, Dede! : Perjalanan Menggapai Welcoming Kit

Halo semua

welcome kit from beiersdorf

Senin, hari yang indah untuk mengawali hari, tapi kadang banyak yang benci hari senin, terutama biasanya anak-anak atau bahkan pekerja yang emang sabtu dan minggunya libur. Kalian juga kan? Hayoo kalian ngaku ya...

Bagi yang mau langsung tau apa aja isi welcome kitnya, bisa ke link ini

Untuk kali ini aku sih nggak ya, kenapa? Soalnya hari ini hari pertama kerja. Sebagai hari pertama kerja (kerja resmi, yang ada kontrak dan bukan magang, freelance atau part time) pastinya aku belum tau banyak tentang hal ini, karena pasti ada perbedaan juga disetiap perusahaan. Sewaktu aku magang si, hari pertamanya semacam Induction atau perkenalan perusahaan gitu, nanti aku ceritakan dibawah ya apa aja yang aku lakukan pas hari pertama kerja ini.

Sebelumnya, setelah aku melakukan Medical check up, aku menunggu waktu pengumuman diterima kerja, dan pada tanggal 9 Juli 2020 aku dinyatakan diterima untuk bekerja di perusahaan ini. Namun untuk tanda tangan kontrak dan sosialisasi kontrak dilaksanakan pada tanggal 16 Juli, jadi sekitar 4 hari sebelum hari ini (20 Juli 2020). 

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga, 20 Juli 2020 (Bagus kan 20-07-20 tanggalnya), menjadi hari yang bersejarah bagiku, pagi ini aku sengaja bangun sebelum subuh buat mempersiapkan yang terbaik, baju, celana, bahkan sampai minta dibungkusin makanan ke Ibu, karena sebelumnya aku belum tau medan pertempuran yang sebenarnya, cuma tau dari google maps aja si :D.

Kemudian aku sampai di Stasiun Bogor pukul 05.45 dan sedang antre dong, bagi kalian yang baca setelah pandemi corona berakhir sini aku jelaskan dulu. Jadi, PT KC Indonesia punya peraturan kalau mau masuk stasiun harus antre dulu, dengan jarak yang diatur di lantai agar saling berjauhan, nah kemungkinan paling baik kalian kalau antre ini selama 30 menit, kalau kalian datang telat sedikit aja bakalan nambah lagi waktunya. BTW ini cuma antre saja ya, bukan langsung berangkat keretanya.

Hari ini aku selesai antre itu pukul 06.20 alias 35 menit dong, dan itu baru masuk kedalam peron, saat di peron aku menunggu sekitar 15 menit setelah itu masuk ke kereta tujuan apapun (karena aku bakalan turun di tanjung barat) dan menunggu sekitar 22 menit lagi untuk keretanya berangkat pukul 06.57, lagi-lagi hanya untuk menaiki kereta harus meluangkan waktu sekitar 1 jam lebih.

Kemudian kereta melaju dengan kecepatan yang biasa ia melaju, setiap stasiunpun lumayan cepat berhenti, yaitu sekitar 2-7 detik, dan semakin jauh kereta dari stasiun Bogor, maka semakin padat pula penumpang keretanya, dan ya peraturan jaga jarak dan tidak mengobrol selama di dalam kereta kadang diacuhkan oleh para penumpang. Aku sampai di stasiun Tanjung barat sekitar pukul 08.00 atau sekitar 1 jam perjalanan. Dari stasiun Bogor ke Tanjung Barat harga tiketnya Rp. 5000. (Jangan lupa untuk membeli kartu multi trip atau kartu uang elektronik, agar mempermudah transaksinya)

Perjalanan aku lanjutkan dengan menaiki Grab bike ke PT Beiersdorf Indonesia. Sebenarnya ada beberapa pilihan transportasi, aku jelasin dibawah ini ya

a. Naik Angkutan online, baik itu Grab/Gojek, Bike atau Car. Untuk grab bike aku cek harganya Rp. 13.000 sedangkan Car Rp. 25.000, untuk gojek selisihnya bisa berbeda Rp. 1000-3000

b. Naik Mikrotrans JAK47 dari stasiun Pasar minggu, lalu lanjut naik bis 509 (Rambutan - Bulus). Tapi dalam kondisi corona seperti ini, yang ada hanya JAK47 dan kemungkinan harus berjalan lagi, dan itu lumayan jauh.

c. Naik Trans Jakarta 7A dari halte tanjung barat (atau didekatnya), sampai ke halte didepan ratu prabu dan ini hanya menghabiskan uang Rp. 3500 saja, dan sayangnya masih belum operasi sesuai dengan keterangan official social medianya Trans Jakarta.

Sesampainya di Ratu Prabu, aku langsung bertanya ke Pa Security dan dipersilakan masuk setelah dilakukan proses scanning tas dan suhu tubuh. Karena ini pertama kali aku datang kesana, jadi aku dimintai KTP. Setelah proses awal selesai, aku langung dipersilakan naik ke lantai 5 (dengan lift D), dan sampai deh di Lantai 5. (Lantai 5 kayaknya bakalan jadi nomor keberuntungan, udah banyak perusahaan yang aku datengin dan pasti naiknya ke lantai 5, salah satunya SUCOFINDO dan BEIERSDORF ini, hehehe).

Sesampainya di lantai 5, dan masuk ke bagian Beiersdorf (karena disebelahnya ada lagi perusahaan lain), aku disambut oleh mbak Dytha, dan ternyata mbak Dytha juga baru 1 minggu disini, jadinya rada nyambung deh karena sama-sama baru hehehe, disini aku nunggu sampai jam 9. Pukul 09.30 aku dipersilakan masuk ke ruang Sumatera dan melakukan HR Induction, semacam perkenalan perusahaan oleh Departemen Human Resources bersama Mas Andhika.

Setelah selesai, seharusnya sih aku melakukan Induction dengan Departemen Health Care, namun diundur esok hari karena sedang berhalangan Mas Yudha nya. Setelah istirahat aku langsung melakukan IT Induction, seperti pengenalan IT nya gitu deh, dan dipersilakan membawa laptop perusahaan untuk dipakai dirumah (Work from home). Setelah agenda selesai, aku langsung ke tempat mbak Dytha di resepsionis.

Disini aku diberi tahu kalau biasanya new joiner itu dikasih semacam welcome kit gitu, dan beneran aja, welcome kitnya kaya gini

Bagian Depan

Bagian Belakang

Wah kayaknya aku lanjut di part selanjutnya buat welcoming kit

Nah setelah dapet welcoming kit, aku langsung pulang dan memakai grab ke stasiun Pasar minggu, di stasiun lumayan sepi karena waktu baru menunjukkan pukul 16.45, dan biasanya pegawai pulangnya pukul 17.00. Oh iya, kenapa bukan ke tanjung barat aja? Karena ongkos ke sana lebih mahal kalau pakai grab. 

Kemudian aku langsung naik kereta dan sampai di stasiun bogor pukul 18.00-an, kemudian sampai dirumah pukul 18.30an setelah nunggu bapak ngejemput hehehe

(Partnya dipotong soalnya ga bisa posting kalau dilanjutin pakai welcoming kit)

Yoi sampai disini dulu ya M4T3, aku lanjut besok yaaa