√ [Part 0] Divisi PBK Sucofindo Terdampar di Changi Airport - #memoYALies

[Part 0] Divisi PBK Sucofindo Terdampar di Changi Airport



Halo semuanya...
itin, paspor dan boarding pass

Akhirnya aku balik lagi setelah sekian lama tidak mengisi blog ini. Kali ini aku mau ngesahre pengalamanku mengunjungi Singapore yang kedua kalinya, okay mulai saja ya.

Jadi kali ini aku ke Singapore tidak berdua lagi, tapi ber-20 orang, bersama dengan Divisi PBK PT. Sucofindo. pada tau ga PT Sucofindo itu perusahaan apa?.

Jadi PT. Sucofindo itu perusahaan jasa sertifikasi, inspeksi dan pengujian dan seperti dikutip dari blog sucofindonya.

Lambang PT. Sucofindo beserta Motto.
"SUCOFINDO telah mengembangakan jasa di bidang usaha inspeksi dan audit, pengujian dan analisis, sertifikasi, konsutasi, dan pelatihan dalam bidang pertanian, Kehutanan, Pertambangan (Migas dan Nonmigas), Konstruksi, Industri Pengolahan, Kelautan, Perikanan, Pemerintah, Transportasi, Sistem Informatika dan Energi Terbarukan."

Disini aku sedang dalam Program Magang Mahsiswa Berserifikat (PMMB) Batch 2, bersama dengan 22 Mahasiswa lainnya, di kantor pusat PR. Sucofindo, Jalan Raya Pasar Minggu Kav. 34 Gedung Graha Sucofindo.

Oke lanjut saja ya ke topik sebenarnya. Jadi Tanggal 23 November 2019 kemarin, aku dan 19 orang lainnya (Karyawan PT. Sucofindo Divisi PBK) akan berangkat ke Singapore untuk melaksanakan program dari perusahaan ini yaitu peningkatan kinerja dan kekeluargaan dengan cara rekreasi, dan Divisi PBK memilih Singapore sebagai tujuan tempat rekreasinya.

07.00 - 23 November 2019

Jadi, sebelum berangkat kesana, aku terlebih dahulu menunaikan kewajibanku sebagai pengajar di Bimbel Teladan. Setiap hari sabtu aku selalu mengajar bimbel di SDIT AL-Azzhar di jl. Ahmad yani bogor. 
SDIT Al-Azzhar Bogor
Hari ini jadwalnya anak-anak untuk melaksanakan Simulasi TO dari bimbel, jadi menurutku tidak terlalu berat (karena hanya mengawas dan menjawab pertanyaan dari mereka saja).

16.00 - 23 November 2019

Setelah selesai mengajar, pukul 12.30 aku sampai di rumah dan packing terlebih dahulu memastikan semua barang dibawa dan tidak ada yang tertinggal, hingga pukul 15.34 aku berangkat menuju Damri Botani Square. Setelah sampai di Damri Botani Square, saya langsung membeli tiket bus menuju ke bandara karena jam sudah menunjukan pukul 15.56 yang artinya 3 menit lagi bus akan berangkat.

tiket bus Damri ke Bandara
Perjalanan dimulai pukul 16.00, kondisi jalan pada saat itu lumayan lancar kecuali di daerah cibinong, cimanggis dan slipi, selebihnya lancar. Kemudian aku sampai di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pukul 17.54 di terminal 2F dimana pesawat jetstar berada.

Pintu masuk gate 5 bandara soetta terminal 2F

Setelah sampai, aku langsung duduk dan menunggu yang lainnya datang.

udah ada sekitar 5 orang (termasuk aku)
Setelah itu ketika semua orang sudah ada (kecuali karima dan mbak alia), mereka (tidak termasuk aku) masuk melewati security check, sedangkan aku menunggu karima dan mbak alia terlebih dahulu.

setelah semua orang melewati security checkin, kami menunggu di boarding room, sebelumnya kami memakan kue pie susu terlebih dahulu
kemudian saatnya kami menuju ke dalam pesawat
pukul 21.30 kami dipersilakan memasuki pesawat dan tepat pukul 21.55 kami terbang dari bandara Soekarno-Hatta menuju bandara Changi.

Kami menempuh perjalanan kali ini selama 1 jam 40 menit dan sampai di bandara changi pukul 00.40 waktu singapore (23.40 waktu indonesia barat).

sesaat setelah keluar dari pesawat
Jadi di dalam pesawat tadi itu sangat berbeda ketika aku naik pesawat untuk pertama kalinya, perbedaannya ada pada saat ketegangan (deg degan, sekarang nggak si), turbulensi pesawat saat take off (untuk airasia januari lalu sangat lumayan kerasa, untuk ini tidak terasa) dan saat landing (untuk air asia lumayan enak, untuk jetstar kali ini lumayan keras jadi kaget), ukuran kursinya aku rasa sama aja, pelayananannya juga, namun karena jetstar ini adalah pesawat dari singapura, jadi bahasa pengantarnya english dan bahasa melayu.

kemudian kami berpindah dari terminal 1 menuju ke terminal 2

di travelator
berhubung hari ini kami tidak memesan hotel, jadi kami memutuskan untuk tidur di bandara, din terminal 2 sebelum ke imigrasi.

akuascape didekat skytrain menuju terminal 2
setelah sampai didepan tempat menuju skytrain, aku menyempatkan diri untuk berswafoto, untuk mengabadikan kenangan tentunya
terminal 1 changi didepan stasiun skytrain

setelah sampai di terminal 2, aku dan yang lainnya segera mencari tempat untuk bermalam, sayangnya aku tidak sempat untuk memfoto tempat kami tidur. Untuk mengisi waktu dan sambil menunggu aku ngantuk, aku bersama mbak olip, berkeliling terlebih dahulu, kami mencoba memakai kursi pijat elektronik (dicantumkan di video dibawah), kemudian kami bertemu mas farhan dan mas angga yang berkeliling juga di terminal 2 terlebih dahulu dan kamipun mengabadikan foto di enchanted garden

di enchanted garden
setelah lelah berkeliling, akhirnya aku kembali ke tempat kami tidur.
suasana tidur sangat tidak nyaman sekali, selain suara berisi ada orang yang "ngorok", suhu di dalam bandarapun sangat dingin sehingga aku sama sekali tidak bisa tidur.

kemudian setelah jam menunjukkan pukul 05.00 kami pergi dari tempat kami tidur menuju imigrasi.

to be continue...




0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan kata-kata sopan, tidak SARA dan mengandung Unsur Pornografi

Night Mode

Adblock Detected

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker

Thank you

×